im not a chef and never be, but i'll be a private chef for my own family now and later >.<
..I LAUGH I CRY I LOVE I HATE I HOPE I PRAY I TRY I FAIL I GIVE I HURT I NEED I SCREW I LIKE I SCARE I STAND I FALL I HAVE I LOST.. WE'RE REALLY NOT THAT DIFFERENT.. EVERYBODY AND ME.. it's about me and my world
Tuesday, August 30, 2011
cookies cookies
im not a chef and never be, but i'll be a private chef for my own family now and later >.<
macaroons
PDL dimulai
Sunday, August 21, 2011
case bedah, SNNT
1. 1. Identifikasi
Nama : Ny. N
Umur : 33 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
1. 2. Anamnesis
Keluhan Utama :
Timbul benjolan pada leher depan sebelah kanan
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit penderita mengeluh timbul benjolan sebesar telur puyuh di leher depan sebelah kanan, benjolan tidak membesar hingga sekarang, nyeri(-), perubahan suara (-), sukar menelan(-), sering berdebar-debar (-), penurunan berat badan (-), mudah berkeringat (-), tangan gemetar (-), nafsu makan biasa, benjolan lain di leher bagian atas atau dibawah dagu (-), sesak nafas (-), rasa penuh di ulu hati (-), nyeri pada tulang dan persendian (-).
Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat terpapar radiasi disangkal
Riwayat penyakit yang sama sebelumnya disangkal.
Riwayat penyakit lainnya disangkal.
Riwayat penyakit dalam keluarga:
Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga disangkal.
1.3. Pemeriksaan Fisik ( 18 Juni 2011)
Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Nadi : 90x/menit
Laju Pernafasan : 22x/menit
Suhu : 36,3oC
Berat Badan : 51 kg
Tinggi Badan : 151 cm
Status Gizi : Baik
Kepala :konjungtiva pucat (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil isokor, Refleks cahaya (+/+), exophtalmus (-)
Leher : Lihat status lokalis
Thorax :
Jantung : HR 90x/menit, murmur (-), gallop (-)
Paru : vesikular (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : datar, lemas, bising usus normal
Ekstremitas :
Atas : Tidak ada kelainan
Bawah : Tidak ada kelainan
Status Lokalis
Regio coli anterior dextra
Inspeksi :Tampak benjolan sebesar telur puyuh, warna sama dengan sekitarnya.
Palpasi :Teraba benjolan dengan konsistensi kenyal, permukaan rata, batas tegas ukuran 4 x 4 x 3 cm, ikut bergerak saat menelan, nyeri (-)
Regio colli anterior sinistra
Inspeksi :tidak tampak benjolan
Palpasi :tidak teraba massa
KGB servikal dan jugular
Inspeksi : tidak tampak benjolan
Palpasi : tidak teraba massa
1.4 Resume
Seorang wanita berusia 33 tahun datang dengan keluhan benjolan pada leher depan sebelah kanan. Sejak 2 bulan SMRS, penderita mengeluh timbul benjolan pada leher kanan depan sebesar telur puyuh dan benjolan tidak membesar hingga sekarang. Pada pemeriksaan fisik, status generalis dalam batas normal; status lokalis, inspeksi pada regio colli anterior dextra tampak benjolan dengan warna kulit yang sama dengan sekitar. Palpasi teraba massa dengan konsistensi kenyal, permukaan rata, batas tegas, ukuran 4 x 4 x 3 cm massa ikut bergerak saat menelan.
1.5. Diagnosis Onkologi
Tumor regio coli dekstra suspek jinak
1.6 Diagnosis Banding
Struma Nodosa Non Toksik
Tiroiditis
Ca Tiroid
1.7 Saran Pemeriksaan Penunjang
· Pemeriksaan Laboratorium
· Rontgen cervical soft tissue AP/L
· USG cervical
· Rontgen thorax
· FNAB
· Pemeriksaan histopatologi
1.8 Hasil Pemeriksaan Penunjang
1.8.1 Laboratorium (18 Juni 2011)
Darah rutin :
Hb : 15,8 g/dl (12-16)
Leukosit : 7500 mm3 (5000-10000 mm3)
Trombosit : 232.000 mm3 (200.000-500.000 mm3)
Diff Count : 0/2/1/65/25/7
Bleeding Time : 2 menit
Clotting Time : 9 menit
Kimia klinik :
BSS : 144
Ureum : 18 mg/dl (15-39 mg/dl)
Creatinin : 0,8 mg/dl (0,6-1 mg/dl)
Protein total : 8,3 mg/dl (6,0-7,8 mg/dl)
Albumin : 4,7 mg/dl (3,5-5,0 mg/dl)
Globulin : 3,6 mg/dl
Natrium : 145 nmol/l (135-155 mmol/l)
Kalium : 3,8 nmol/l (3,5-5,5 mmol/l)
Pemeriksaan Serologi :
T3 : 1,56 nmol/L (1,3-3,1 nmol/L)
T4 : 124,1 nmol/L (66,0-181,0 nmol/L)
TSH : 1,47 nmol/L (0,27-4,2 nmol/L)
1.8.2 Radiologis
Foto rontgen cervical AP/ L (2 Mei 2011)
- Soft tisuue mass leher bawah - Kalsifikasi (-)
Rontgen Thorax AP
Cor dan pulmo dalam batas normal.
1.8.3 USG Thyroid (2 Mei 2011)
Tiroid kanan : Tampak nodul solid diameter 3 cm
Tiroid kiri : tidak tampak nodul
1.9 Diagnosis Kerja
Struma Nodusa Non Toxic (SNNT)
1.10 Penatalaksanaan
Ishmolobektomi
1.11 Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
Ms. A, skizo paranoid
setelah luamaaaaaaaaaa berkutat dengan data2 medrek dan sedikit imajinasi, akhirnya alloanamnesis untuk ujian saya selesai. very very RAW btw, besok harus diperbaiki..
RPP Ms.A
Allo : Mr.S /50th/petani/tamat SD/ayah kandung/rantau panjang
Sejak 4 tahun yang lalu, setelah keinginan os untuk melanjutkan sekolah tidak disetujui oleh ayah OS karena alas an keterbatasan biaya, perilaku os mulai berubah. Os menjadi lebih pendiam, sering melamun dan menyendiri. Os juga menjadi jarang keluar rumah. Os merasa ketakutan, karena itu os selalu memastikan pintu rumahnya terkunci, menutup jendela-jendela dan mengintip dari lubang kunci pintu rumahnya karena os merasa ada orang hitam besar yang ingin menculik dan membunuhnya. Os berkata pertamakali bertemu dengan orang besar hitam itu di sawah saat membantu ayahnya. Keluarga os lalu membawa os berobat ke dukun, namun kelakuan os tidak berubah. Os masih dapat mengurus dirinya sendiri.
Sejak 3,5 tahun yang lalu, tanpa sebab yang jelas, os mulai sering mengoceh-ngoceh sendiri yang tidak dimengerti keluarga os. Kadang os tertawa dan menangis sendiri tanpa sebab. Os menjadi mudah curiga dengan semua orang disekelilingnya karena os menanggap orang-orang tersebut akan membunuhnya. Os menjadi lebih mudah marah dan tersinggung. Os merasa semua orang mengejeknya. Kemudian os beberapa kali mau meloncat kedalam sungai karena os sering mendengar bisikan yang berkata didalam sungai ada istana tempat tinggal os. Os juga pernah berkata ingin pergi ke gunung dempo untuk bertemu harimau yang adalah temannya. Os masih merasa orang besar hitam masih membuntutinya dan berusaha membunuhnya. Os mulai sulit tidur, dan hanya makan bila disiapkan. Os lalu dibawa ke RS ERBA dan dirawat inap selama 2 minggu, os kemudian pulang dengan perbaikan. Karena keterbatasan biaya, Os kontrol ke poli hanya setelah 1 bulan pertama, lalu 2 bulan setelahnya, lalu 7 bulan setelahnya.
2,5 tahun yang lalu, setelah 6 bulan putus obat, os mengamuk. Os melempar lempar barang. os semakin curiga kesemua orang, setiap ada orang yang tertawa, os merasa orang tersebut menertawakan dirinya dan os mejadi marah. Os tidak mau tidur dan makan sendiri. Os lalu dibawa ke RS ERBA dan dirawat inap selama 3 minggu, os kemudian pulang dengan perbaikan. Karena keterbatasan biaya, os tidak pernah kontrol lagi di poli.
2 tahun yang lalu, setelah 6 bulan putus obat, os mengamuk . os menjadi sering teriak-teriak sendiri. os menjadi semakin curiga dan merasa semua orang membencinya. Os tidak mau tidur dan makan sendiri. Os lalu dibawa ke RS ERBA dan dirawat inap selama 3 minggu, os kemudian pulang dengan perbaikan. Karena keterbatasan biaya, os control tidak teratur, kadang setiap bulan, atau minimal setelah 3 bulan.
Sejak 1 minggu yang lalu, setelah 3 bulan putus obat, os menjadi semakin sering mengamuk, melempar-lempar barang, mengoceh-ngoceh sendiri, teriak-teriak tanpa sebab. Os merasa semua orang mengejek dan membenci dirinya, lalu os akan marah, berteriak-teriak dan mengamuk. Os kemudian dibawa ke RS ERBA dan dirawat inap.
Riwayat hidup dan gambaran kepribadian premorbid
Bayi : lahir cukup bulan, spontan, oleh dukun
Anak : pendiam, tertutup, tidak begitu suka bergaul
Remaja : pendiam, tertutup, tidak begitu suka bergaul
R. perkembangan organobiologik
Tidak pernah menderita penyakit yang berat
R. Penggunaan alcohol dan obat2an terlarang
Riwayat mengkonsumsi alcohol dan NAPZA disangkal
R. pendidikan
SD : Tamat, tidak pernah tinggal kelas, nilai rata-rata
Os sangat ingin melanjutkan SMP tetapi tidak diperbolehkan orang tuanya karena keterbatasan biaya.
R. Pekerjaan
Os kadang membantu ayahnya di sawah, tetapi setelah mengalami perubahan perilaku, os lebih sering mengurung dirinya dirumah.
R. Pernikahan
Os belum pernah menikah
R. Sosioekonomi
Os tinggal bersama orang tua os. Biaya ditanggung oleh orang tua os yang bertani dan sesekali kiriman dari kakak-kakak os.
R. Keluarga
Os merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara. Kecuali os, ketiga saudara os memiliki status special.
Pola asuh : Ayah os mengaku memperlakukan semua anaknya dengan adil
Hubungan antar saudara : os berhubungan baik dengan saudara-saudaranya dan mengaku menyayangi mereka
Hubungan dengan orang tua : os sering merasa ayahnya jahat …..
R. gangguan jiwa dalam keluarga disangkal