1. 1. Identifikasi
Nama : Ny. N
Umur : 33 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
1. 2. Anamnesis
Keluhan Utama :
Timbul benjolan pada leher depan sebelah kanan
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit penderita mengeluh timbul benjolan sebesar telur puyuh di leher depan sebelah kanan, benjolan tidak membesar hingga sekarang, nyeri(-), perubahan suara (-), sukar menelan(-), sering berdebar-debar (-), penurunan berat badan (-), mudah berkeringat (-), tangan gemetar (-), nafsu makan biasa, benjolan lain di leher bagian atas atau dibawah dagu (-), sesak nafas (-), rasa penuh di ulu hati (-), nyeri pada tulang dan persendian (-).
Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat terpapar radiasi disangkal
Riwayat penyakit yang sama sebelumnya disangkal.
Riwayat penyakit lainnya disangkal.
Riwayat penyakit dalam keluarga:
Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga disangkal.
1.3. Pemeriksaan Fisik ( 18 Juni 2011)
Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Nadi : 90x/menit
Laju Pernafasan : 22x/menit
Suhu : 36,3oC
Berat Badan : 51 kg
Tinggi Badan : 151 cm
Status Gizi : Baik
Kepala :konjungtiva pucat (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil isokor, Refleks cahaya (+/+), exophtalmus (-)
Leher : Lihat status lokalis
Thorax :
Jantung : HR 90x/menit, murmur (-), gallop (-)
Paru : vesikular (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : datar, lemas, bising usus normal
Ekstremitas :
Atas : Tidak ada kelainan
Bawah : Tidak ada kelainan
Status Lokalis
Regio coli anterior dextra
Inspeksi :Tampak benjolan sebesar telur puyuh, warna sama dengan sekitarnya.
Palpasi :Teraba benjolan dengan konsistensi kenyal, permukaan rata, batas tegas ukuran 4 x 4 x 3 cm, ikut bergerak saat menelan, nyeri (-)
Regio colli anterior sinistra
Inspeksi :tidak tampak benjolan
Palpasi :tidak teraba massa
KGB servikal dan jugular
Inspeksi : tidak tampak benjolan
Palpasi : tidak teraba massa
1.4 Resume
Seorang wanita berusia 33 tahun datang dengan keluhan benjolan pada leher depan sebelah kanan. Sejak 2 bulan SMRS, penderita mengeluh timbul benjolan pada leher kanan depan sebesar telur puyuh dan benjolan tidak membesar hingga sekarang. Pada pemeriksaan fisik, status generalis dalam batas normal; status lokalis, inspeksi pada regio colli anterior dextra tampak benjolan dengan warna kulit yang sama dengan sekitar. Palpasi teraba massa dengan konsistensi kenyal, permukaan rata, batas tegas, ukuran 4 x 4 x 3 cm massa ikut bergerak saat menelan.
1.5. Diagnosis Onkologi
Tumor regio coli dekstra suspek jinak
1.6 Diagnosis Banding
Struma Nodosa Non Toksik
Tiroiditis
Ca Tiroid
1.7 Saran Pemeriksaan Penunjang
· Pemeriksaan Laboratorium
· Rontgen cervical soft tissue AP/L
· USG cervical
· Rontgen thorax
· FNAB
· Pemeriksaan histopatologi
1.8 Hasil Pemeriksaan Penunjang
1.8.1 Laboratorium (18 Juni 2011)
Darah rutin :
Hb : 15,8 g/dl (12-16)
Leukosit : 7500 mm3 (5000-10000 mm3)
Trombosit : 232.000 mm3 (200.000-500.000 mm3)
Diff Count : 0/2/1/65/25/7
Bleeding Time : 2 menit
Clotting Time : 9 menit
Kimia klinik :
BSS : 144
Ureum : 18 mg/dl (15-39 mg/dl)
Creatinin : 0,8 mg/dl (0,6-1 mg/dl)
Protein total : 8,3 mg/dl (6,0-7,8 mg/dl)
Albumin : 4,7 mg/dl (3,5-5,0 mg/dl)
Globulin : 3,6 mg/dl
Natrium : 145 nmol/l (135-155 mmol/l)
Kalium : 3,8 nmol/l (3,5-5,5 mmol/l)
Pemeriksaan Serologi :
T3 : 1,56 nmol/L (1,3-3,1 nmol/L)
T4 : 124,1 nmol/L (66,0-181,0 nmol/L)
TSH : 1,47 nmol/L (0,27-4,2 nmol/L)
1.8.2 Radiologis
Foto rontgen cervical AP/ L (2 Mei 2011)
- Soft tisuue mass leher bawah - Kalsifikasi (-)
Rontgen Thorax AP
Cor dan pulmo dalam batas normal.
1.8.3 USG Thyroid (2 Mei 2011)
Tiroid kanan : Tampak nodul solid diameter 3 cm
Tiroid kiri : tidak tampak nodul
1.9 Diagnosis Kerja
Struma Nodusa Non Toxic (SNNT)
1.10 Penatalaksanaan
Ishmolobektomi
1.11 Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
No comments:
Post a Comment