Wednesday, March 4, 2015

G0P0A1, Post D&C (dilatasi & kuretase)

It is not the D&C that hurt, but the lost.

Aku kira aku sudah cukup tegar,
aku kira kemarin adalah airmata terakhir.
Aku kira aku sudah cukup kebal dan bebal terhadap semua yang menyesakkan.
Ternyata aku belum cukup kuat.

Ketika di social media penuh dengan bayi2 lucu, anak anak temanku,
Ketika di TV bahkan artis2 tengah mempersiapkan kelahiran,
Ketika semua orang menyuruhku untuk sabar,
Ternyata aku belum cukup kuat.

Tapi ketika menjadi kuat adalah satu-satunya pilihan,
Maka aku sudah cukup kuat.

***

4malam sudah aku lewati setelah D&C,
Gelap dan sunyi ga terasa karena dekapan hangat, lelucon dan eluselusan suamiku.
Pipi gembulnya bisa selalu diciumin tiap tiba2 galau.
malam ini dia harus kembali jaga, jaga perdana ICU, dan artinya, malem ini perdana sendirian dikamar.
Sepi.
Kepala nyutnyutan, tapi ga bisa tidur.
Malah jadi mikir macem2,
dari pikiran "aku mungkin yang salah", "kok aku ga bisa jagain kakbay sih??", "ga becus"
Yang semakin kelamaan mikir makin bikin  nyalahin diri sendiri.
jadi akhirnya bikin post di blog ini.

Kadang, aku masi suka reflek pegang2 perut, dan ketika harus tersadar kakbay udah ga ada lagi, rasanya mau nangis lagi dan lagi
Tapi semakin hari, entah katena lelah atau emang produkai airmata mulai berkurang, atau karena akhirnya aku beneran sudah ikhlas ga cuma dibibir, aku semakin jadi numb.
Apa ya bahasa indonesianya, kebal?
Mungkin nanti, waktu akan mengobati lukaku, sehingga kenanganlah yang ada, bukan lagi emosi tangis yang membahana.
Mungkin nanti, saat orang bertanya, "jadi sekarang udah hamil berapa minggu?" atau "anaknya udah lahir?",
aku bisa jawab dengan senyum iklas tanpa pura-pura senyum, "aku keguguran akhir februari lalu"

Kata orang, post D&C alias kuret itu sama kayak orang melahirkan, harus banyak istirahat.
Masalahnya, sendirian itu bikin galau, i need to be in the mid of crowd, atau paling ga, ada temennya.
Jadilah malah ngajakin suami nonton, malah ke salon, malah nemenin mama belanja.
The pain i have on my body is nothing compare to the broken heart i have.
tapi semalem jadi tepar banget gitu, kecapekan mungkin, tapi bangun tidurnya enak.

Hari ini terakhir izin sakit. bosen juga lama2, ngapain. lagian kerjanya santai ini.
Besok harus kembali kerja dan siap2 nerima banyak "sabaaar ya". semoga kuat.
ga boleh nangis, harus tetep riang.
dont let anyone see the pain in your face anymore. ga segitu penting loh bagi mereka.
Malah bikin orang2 jadi kasian doang aja.
Get them pray for you instead of seeing you as a pathetic woman.

Ngomong2. ini yang baca blog makin banyak aja deh. jadi makin malu kalo ternyata yang baca pada kenal.
(dan ternyata beneran ada yang ternyata sodara jauhnya suamiku, OMG)
pembaca tetapnya sekitar 50an, dan aku sama sekali ga tau ini siapa aja.
(gimana kalo ternyata orang2 terdekatku?? yaudah baca aja, tapi JANGAN pernah ngomong sama aku ya,, kan maluu)

kayak yang sering aku bahas. blog ini emang lebih kayak diary pribadiku. ga dibuat untuk dibaca orang2 terdekatku, ga diisi dengan pertimbangan sebanyak path, IG atau FB.
i just being me here. being a freaky, shopaholic, histrionic, childish, romantic, full of worries, ME.
 
bahasanya campur aduk, bahasa inggrisnya seadanya dan banyakan tense-less. cuma biar tetep kepake aja ilmu bahasa inggrisnya. karena seriously ga kepake dalam kehidupan sehari2ku di kota plembang ini.

aaaaa penasaran siapa aja yang suka baca. tapi, makasih udah jadi pembaca setia blog ini. makasi udah selalu jadi tempat curhatku, biarpun pada silent, biarpun cuma satu dua orang yang akhirnya email2an/line2an. Tapi karena ada "kalian" yang baca blog ini, aku jadi ngerasa ga sendirian dan ternyata banyak yang peduli dengan hidupku. terlepas dari bacanya cuma kepo, cuma suka tulisannya, atau cuma iseng. thanks for reading.

doain cepet hamil debay ya. (memutuskan buat panggil debay di kehamilan berikutnya) ^^

HARUS TETEP HUSNUZON SAMA ALLAH!

2 comments:

  1. Kemarin2 sempet bc twitter kk, jadi nyampe lah ke sini. Huhuhu.. Ikut sedih, pengen bilang sabar tapi pasti kk bosen dengernya. What I can say is, semoga Allah cepet nyembuhin luka hati kakak dan menggantinya dengan yang lebih baik

    Keep in faith. That time will come, the time when you look back to these hard times and smile,"I've passed it well." Allah loves you that much so He wants you to pray harder. What we need to do is keep trying and keep believing. Tetep semangaatttt kakkk!

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasiih adikkuu,,
      sampe berkacakaca bacanya.
      amin buat semua doanya. semoga calon anak2 sholeh dan sholehah sedang mengantri di surga untuk kita lahirkan ya.
      jaga kesehatan, jaga bener2 baby nya ya bumil sayang. :')

      Delete