Saturday, June 20, 2015

First day again


Even when you know God is great,
Even when you believe God always has better plans,
Even when you understand you can do nothing about,
Not to feel sad of another failure is totally different things,
and has no correlation with all those above.

Our emotion, feeling, and heart, sometimes work in the opposite direction from our brain, logic and the way we thinking. 

Oke cukup, initinya mens lagi.
Sedih karena gagal lagi promilnya, 
Sedih karena ga bisa full puasanya,
Sedih karena bakal banyak hutang ngajinya,
Sedih karena ga bisa ikut suami tarawih dan solat jamaahan,
Tapi paling sedih karena belum bisa hamil dan masih harus nunggu lama lagi buat punya bayi sendiri

Selalu pengen nyerah dulu, 
Udahlah nanti aja sekalian abis k aidyl tamat,
Tapi selalu mikir "what if i only need to wait and struggle for one other month"
Gimana kalo teryata Allah bilang satu bulan lagiii aja dia usaha pasti Aku kasih?
Dan karena itu, ga pernah bener2 nyerah.

Someday we will success, we just have to keep struggle and believe. We can! Yes we can! (Ala ala motivator, hihi)

Dipikir2, satu setengah tahun perjuangan ini ngerubah banyak hal dalam diriku, kearah yang lebih baik. 

Aku belajar lebih menyukai anak kecil, dulu ga begitu suka, riwuh soalnya,
Aku belajar lebih sabar, masih belajar memang untuk lebih sabar lagi, tapi sudah lebih baik, ga kebayang kalo punya anaknya setaun lalu, mungkin bakal sering aku cubitin karena kesel,
Aku belajar lebih menghargai dan mencintai suamiku, menikmati masa masa berduaan, 
Aku belajar lebih melihat dengan seksama hal hal lain di dunia ini selain hamil, melahirkan, dan mengurus anak, karir, study, sesuatu yang pasti harus dikesampingkan ibu ibu dengan anak,
Aku belajar lebih menerima dan bersyukur atas apa yang aku miliki
Aku belajar lebih memikirkan perasaan orang lain akan perkataan dan perbuatanku kepada mereka karena aku tau rasanya "berbeda"
Aku belajar lebih menghargai waktuku untuk diriku sendiri, sesuatu yang akan aku rindukan nantinya,
Sungguh aku belajar untuk percaya, rahasia Allah itu indah




No comments:

Post a Comment