Monday, April 20, 2009

poem 4 >> ratapanku1 (gw dulu knapa si, ga kepikiran judul laen apa ya??)

smuanya kembali hampa
seperti sedia kala
saat jiwaku yang kosong
mnanti datangnya sang pujangga

saat2 indah
knapa harus sementara
membuatku kembali merana
dalam keterpurukan dunia


dia
pergi

mungkin
tak akan pernah kembali
bahkan untuk berkata
"aku ada"


dia
pergi

entah sampai kapan
mungkin
selamanya


lalu
bagaimana denganku ?
apa aku harus menangis ?
menangisi dirinya
yg mungkin tak pernah skalipun menganggapku ada
selain sbagai temannya

atau
aku harus mengejarnya
menarik kembali tangannya
untuk menemaniku
walau hanya
sebagai teman

dia
dan
aku
adalah dua manusia
biasa
yang mengenal kata
EGOIS

No comments:

Post a Comment